59 Pesona Wisata Jawa Tengah Yang Wajib Dikunjungi -ika andaberasal
dari luar Jawa Tengah, pasti tertarik untuk sekali-kali mencoba berlibur ke
kawasan ini. Ada segudang tempat wisata yang bisa dijelajahi saat berkunjung ke
Jawa Tengah, bukan hanya di bagian ibu kotanya saja, yaitu Semarang, melainkan
di kabupaten-kabupatennya pun memiliki tempat-tempat wisata yang boleh
ditelusuri.
![]() |
Pesona Jawa Tengah |
Berikut adalah
beberapa tempat wisata di Jawa Tengah :
1.
Baturaden Kabupaten Banyumas
Bagi yang senang berlibur menikmati indahnya alam,
pemandangan yang ada di Baturaden sangat cantik apalagi saat di sana Anda pun
akan merasakan kesejukan dari hawa udaranya. Dari area Baturaden jugalah
wisatawan bisa melihat kota Purwokerto dan juga pantai-pantai luar biasa yang
terletak di Cilacap.
Pancuran Pitu
merupakan salah satu tempat yang menjadi favorit bagi para wisatawan oleh
karena pemandian air panasnya yang mantap. Berlokasi di lereng Gunung
Slamet, tepatnya arah selatan, ada lagi yang namanya Wana Wisata Baturaden.
Tempat ini lebih
dikenal dengan hutan alam yang berwarna hijau dan sangat terekomendasi bagi
para wisatawan yang gemar berkemah. Jika dari Baturaden, jarak menuju ke Wana
Wisata ini 2 kilometer saja dan selain itu pun ada kebun binatang yang bernama
Taman Kaloka Widya yang juga mempunyai museum kerangka satwa Indonesia.
Baturaden memiliki
satu tempat lagi yang perlu diketahui dan dikunjungi oleh para wisatawan, yaitu
Teater Alam di mana ada pertunjukkan yang disuguhkan oleh pesawat terbang milik
Garuda Indonesia bertipe Foxer 28. Wisatawan bisa masuk ke dalam pesawat, lalu
ada film tentang potensi wisata Banyumas yang dapat ditonton di sana sehingga
bertambahlah pengetahuan akan kekayaan alam yang dimiliki oleh tanah air
tercinta. Durasi setiap film yang ditonton bisa sampai 15 menit. Untuk
menikmati semua hiburan di Baturaden, diketahui harga tiketnya hanya 14 ribu
saja.
2.
Candi Borobudur Kabupaten Magelang
Bila suka dengan tempat wisata berbau sejarah, Candi
Borobudur adalah situs yang tepat untuk dikunjungi dan bisa menjadi area yang
sempurna untuk foto-foto juga. Tidak hanya struktur bangunan candinya saja yang
bisa dikagumi karena tingginya nilai seni tersebut, tapi pemandangan di
sekitarnya pun sangat memesona sehingga tidak akan membuat para wisatawan
menyesal atau kapok.
Buka dari jam 6 pagi
hingga jam 5 sore, Candi Borobudur memiliki 504 stupa Buddha dan 1.460 relief
dalam kompleksnya yang dapat dinikmati para pengunjung hanya dengan membayar Rp
12.500 untuk per anak, dan Rp 30 ribu untuk setiap orang dewasa.
Sementara untuk para
turis, kocek yang harus dikeluarkan untuk masuk ke dalam Borobudur adalah USD
10 untuk per anak dan USD 20 untuk setiap orang dewasa. Keunggulan lainnya
adalah wisatawan dapat menjangkau lokasi ini begitu mudah, baik dengan
kendaraan besar maupun kecil.
3.
Kampung Batik Laweyan Solo
Bagi para wisatawan yang suka berburu dan mengoleksi
batik, sangat disarankan untuk mengunjungi Kampung Batik Laweyan yang usianya
sudah sangat tua ini. Bahkan ketika dibandingkan dengan Keraton Kasunanan pun
masih lebih tua tempat ini dan batiknya pun sudah sejak lama eksis, yaitu dari
masa kekuasaan Kerajaan Pajang di sekitar abad ke-16 di Jawa Tengah.
Saat memasuki area
Kampung Batik Laweyan, Anda akan dikejutkan dengan arsitektural Eropa yang
sangat berkesan. Di Laweyan, bangunan-bangunan rumahnya benar-benar
impresif seperti Anda tengah berada di Eropa di mana bangunannya sangat
kokoh nan megah yang diketahui dulunya dihuni oleh saudagar-saudagar batik.
Sampai di Laweyan,
silakan langsung jelajahi satu per satu toko-toko yang ada di sana untuk
membeli batik favorit atau belajar membatik. Harga batik yang ditawarkan
bervariasi dan sangat relatif; dibanderol mulai dari puluhan hingga ratusan
ribu untuk batik cap, dan jutaan rupiah untuk batik tulis.
4.
Lawang Sewu Kota Semarang
Lokasi wisata ini tampaknya sudah sangat populer dan
bahkan saat ditanya soal tempat wisata yang terkenal di Jawa Tengah, pasti
rata-rata orang akan merekomendasikan bangunan kuno yang menjadi peninggalan
Belanda ini. Lawang Sewu sebenarnya adalah bangunan yang dimanfaatkan sebagai
perusahaan kereta api Belanda atau trem dan inilah kantor pusatnya di zaman
dulu.
Bangunan yang sudah
berdiri sejak 1904 ini memang mempunyai banyak sekali pintu sehingga dinamai
Lawang Sewu atau seribu pintu. Dengan adanya lebih dari 1.200 daun pintu
dan 429 buah lubang pintu, tempat wisata ini makin menarik dan banyak juga
pasangan yang akan menikah memilih Lawang Sewu sebagai tempat foto pre-wedding mereka.
Tiket masuknya sangat
terjangkau sebab hanya cukup membayar Rp 10 ribu untuk setiap
wisatawan, tapi kalau tertarik juga untuk menjelajahi ruang bawah tanah Lawang
Sewu, maka wisatawan diharuskan mengeluarkan kocek sebesar Rp 30 ribu setiap
kepala. Lokasinya cukup mudah ditemukan karena berada di Komplek Tugu Muda yang
tepatnya ada di Jalan Pemuda.
5.
Museum Kereta Api Kota Ambarawa
Tempat menarik satu lagi yang bisa ditemukan di Jawa
Tengah adalah di Ambarawa dengan Museum Kereta Api-nya.
Lokasi wisata yang
buka setiap hari dari jam 8 pagi sampai 4 sore ini harga tiket masuknya
tidaklah mahal karena untuk tariff kereta api uap saja Rp 5.250 pulang pergi
yang dapat memuat 80 orang, untuk tiket kereta Lorinya hanya membayar Rp 10
ribu di hari biasa dan Rp 15 ribu di hari libur, dan tiket masuknya sendiri
hanya membutuhkan kocek sebesar Rp 5 ribu saja.
Hal-hal yang bisa
dinikmati oleh para wisatawan di museum ini antara lain bangunan stasiun dengan
kesan arsitektural Belanda yang masih sangat apik, wisata kereta uap ke arah
Stasiun Willem II yang berada di kawasan Jambu, wisata kereta Lori yang memuat
sekitar 20 penumpang ke Stasiun Lama di Tuntang dari Stasiun Willem I, segala
benda mengandung nilai sejarah yang ada di ruang pameran dipajang dengan rapi,
serta pusat cinderamata dan jajan yang berada di sisi stasiun. Semuanya ini
tidak boleh dilewatkan, apalagi koleksi-koleksi kereta yang unik berjumlah 21
buah lokomotif tua dan dapat menambah pengetahuan para wisatawannya.
6.
Kota Lama Kota Semarang
Jika Jakarta memiliki Kota Tua, maka Semarang punya
Kota Lama yang dapat menjadi tujuan Anda apabila ingin jalan-jalan di Jawa
Tengah, khususnya kota Semarang. Kota Lama ini bila kita lihat bagian desain
bangunannya, maka akan secara otomatis mengingatkan kita tentang
bangunan-bangunan Belanda zaman dulu sehingga sangat menarik untuk wisatawan
yang berasal dari mana saja.
Jika menelusuri area
Kota Lama, maka satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Gereja Blenduk dengan
usianya yang sudah mencapai 2,5 abad lebih. Blenduk sendiri adalah sebuah kata
yang berasal dari Bahasa Jawa yang memiliki makna kubah dan gereja ini buka
dari jam 9 pagi hingga 4 sore dari Senin sampai Sabtu dan jam 1 siang hingga 4
sore khusus di hari Minggu, kecuali apabila sedang ada pemberkatan pernikahan
di gereja.
Pada bagian atapnya
terdapat lengkungan dan didesain dengan warna merah padahal warna yang
digunakan pada dinding adalah putih sehingga tampak kontras. Ciri khas dari
gereja tersebut adalah bagian depannya yang memiliki menara kembar beserta
pilar kokoh yang berjumlah empat buah. Ada obyek lain yang bisa dikunjungi saat
berada di Kota Lama ini, yaitu Polder Air Tawang serta Stasiun Tawang. Belum
lagi ada Prau Layar atau yang lebih familiar dengan Praoe Lajar, sebuah pabrik
rokok yang masih berdiri dan bisa dikunjungi di kawasan Polder.
7. Museum Purbakala Sangiran Kabupaten Sragen
Hobi meneliti sejarah karena
memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, terutama tentang kehidupan manusia purba,
maka Museum Purbakala satu ini sangat disarankan untuk dikunjungi.
Alasan
mengapa Sangiran menjadi salah satu obyek wisata Jawa Tengah yang perlu
didatangi adalah karena inilah situs terlengkap di Asia tentang arkeologi
manusia purba, tidak hanya informasi saja yang komplit, tapi juga fasilitasnya
yang akan memuaskan setiap wisatawan yang berkunjung.
Para
wisatawan dapat mulai masuk dan menikmati segala fasilitas yang ada dari jam 8
pagi dan museum akan tutup jam 4 sore dan harus membayar sebanyak Rp 5 ribu,
tapi memang belum termasuk uang parkir jika membawa kendaraan roda dua, yaitu
Rp 2 ribu. Sementara itu, tarif yang dikenakan kepada wisatawan mancanegara
adalah Rp 11.500 per orang.
Obyek
wisata ini sangat keren karena UNESCO sendiri telah menyatakan Sangiran sebagai
World Heritage atau Situs Warisan Dunia. Jadi, untuk menambah pengalaman
liburan yang seru sekaligus menambah pengetahuan, tempat ini sangat tepat
menjadi destinasi Anda.
8. Dataran Tinggi Dieng Kabupaten Wonosobo
Ingin berlibur dan menikmati
pesona alam yang tidak ada duanya, jangan lupa untuk dayang ke dataran tinggi
Dieng yang posisinya dari Wonosobo adalah sekitar 30 kilometer. Jika pernah
mendengar tentang sebuah tempat di mana dewa dan dewi bersemayam, maka obyek wisata
inilah yang dimaksud.
Sejumlah
landmark bisa dengan nyaman dinikmati dari wisata Dieng ini, antara lain adalah
Telaga Warna Dieng, Bukit Sikunier Dieng, dan Sumur Jalatunda serta masih ada
candi-candi Hindu lainnya sehingga ketika anda sedang berkunjung ke daerah jawa
tengah makan anda wajib untuk mendatangi dataran tinggi dieng kabupaten
wonosobo ini.
9. Kedung Ombo Kabupaten Grobogan
Tempat wisata ini tidak kalah
menarik dari tempat wisata lain yang ada di Jawa Tengah karena waduk raksasa
ini benar-benar indah dengan 6.576 hektar sebagai ukuran luasnya. Sebenarnya,
tidak hanya Grobogan saja, tapi ada tiga wilayah kabupaten yang ditempati oleh
waduk ini, yaitu Kabupaten Boyolali dan Kabupaten Sragen.
Alasan
mengapa sebuah waduk bisa menjadi salah satu obyek wisata yang perlu didatangi
saat berkunjung ke Jawa Tengah adalah karena keindahan alamnya yang luar biasa.
Bila
datang ke sana, cobalah lihat area sekeliling waduk untuk mengecek bagaimana
bendungan tersebut bisa tercipta, bahkan kalau melihat bendungan dan sekitarnya
semua terlihat sangat rapi. Ada hutan juga yang lebat di area waduk ini dan
Perhutani-lah yang mengelola hutan tersebut. Bagi yang senang memancing, ada
tempat pemancingan yang bisa dikunjungi di mana di sana pun ikan air tawar dijadikan
bahan utama aneka masakan yang disajikan demi kepuasan pengunjung. Mengelilingi
area waduk pun juga bisa dengan menyewa motor atau perah di sekitar sana.
10. Museum R.A. Kartini Kabupaten Jepara
Berlokasi tidak jauh dari
Pendopo Kabupaten, museum ini adalah tempat yang tepat bagi Anda pecinta
sejarah dan yang penasaran akan peninggalan R.A. Kartini, berikut juga segala
warisan budaya yang berasal dari Jepara.
Di
museum ini ada empat ruangan yang bisa dijelajahi. Ruang pertama adalah berisi
foto R.A Kartini semasa hidup bersama dengan benda-benda
peninggalannya. Di ruang kedua wisatawan akan disuguhi dengan benda-benda
yang ditinggalkan oleh RMP Sosrokartono.
Sementara
untuk benda-benda zaman purbakala dan punya nilai sejarah tinggi serta
kerajinan-kerajinan khas Jepara yang populer, seperti anyaman rotan dan bamboo,
keramik, batik torso dan ukiran-ukiran dapat dinikmati di ruang ketiga.
Ruang
yang terakhir, yaitu yang berada di Gedung T ada tulang ikan raksasa yang
dinamai ‘Joko Tuwo’ dengan ukuran 16 meter panjangnya, dulu tulang ikan ini
ditemukan pada tahun 1989 tepatnya di perairan Kepulauan Karimunjawa.
Ada
jam kunjungan yang perlu diperhatikan untuk museum ini, yaitu museum buka dari
8 pagi hingga 5 sore setiap Senin sampai Sabtu, dan buka dari jam 9 pagi hingga
5 sore pada hari Minggu. Untuk tiket masuknya, biaya yang dikenakan sangat
murah sebab untuk per anak saja hanya Rp 600 dan per orang dewasa dikenakan Rp
1.000 bagi yang berkunjung dari hari Senin sampai Jumat, sementara khusus akhir
pekan, anak-anak dikenakan Rp 750, dan orang dewasa Rp 1.500 per orang.
11. Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat Kota Solo
Sunan Paku Buwono II-lah yang
mendirikan keraton ini untuk pertama kali, yaitu di tahun 1744 dan ini dia satu
lagi lokasi wisata bersejarah tinggi yang sangat layak untuk dipertimbangkan
dan berada di daftar destinasi liburan Anda saat ke Jawa Tengah.
Konon
kabarnya, di Panggung Sanggabuwana yang masih menjadi bagian dalam keraton,
pertemuan antara Susuhunan dan penguasa Pantai Selatan, Nyai Rara Kidul terjadi
ketika tengah bersemedi.
Bagi
wisatawan yang menggemari benda-benda sejarah, ada fragmen dari candi-candi di
Jawa Tengah serta benda peninggalan keraton yang disimpan di
museumnya. Agak berbeda bila dibandingkan obyek wisata lainnya, ada
beragam peraturan yang wajib dipatuhi oleh setiap pengunjung yang datang.
Kebanyakan
wisatawan senang mengenakan kacamata hitam dan topi, apalagi jaket, sandal dan
celana pendek, namun bila berencana datang ke keraton ini, semuanya itu tidak
boleh dikenakan dan wajib memakai pakaian yang sopan. Untuk berkeliling
keraton, biaya masuk adalah Rp 4 ribu per pengunjung dan harus membayar biaya
tambahan Rp 2 ribu kalau membawa kamera.
12. Jalan Pahlawan Kota Semarang
Jalan-jalan sepuasnya di kota
Semarang juga bisa dilakukan di Jalan Pahlawan ini karena waktu malam hari
tiba, area ini selalu penuh dengan pengunjung, apalagi kalau hari Sabtu dan
Minggu telah tiba. Sepanjang jalan ini bisa ditemukan berbagai jajanan menarik
untuk dicicipi.
Jadi,
untuk wisatawan yang gemar atau hobi berkuliner ria, Jalan Pahlawan adalah
destinasi terbaik untuk jajan ini dan itu. Karena trotoar jalannnya termasuk
rapi dan lapang, maka jangan heran kalau warga-warga Semarang suka bersantai
atau bermain-main di kawasan tersebut untuk menghabiskan waktu.
13. Pasar Malam Ngarsopuro Kota Solo
Dikenal dengan nama lain
Ngarsopuro Night Market, lokasi wisata ini wajib untuk dikunjungi kalau sedang
berada di Solo. Pasar malam yang melayani setiap Sabtu dan Minggu ini buka
mulai dari jam 7 malam sampai 9 malam.
Bagi
yang mempunyai KTP Solo sajalah yang bisa berdagang di Ngarsopura dan segala
yang dijajakan di tempat ini sangat beragam. Wisatawan yang suka icip-icip
makanan alias kulineran, tempat ini akan menyediakan bagi Anda makanan khas
Solo.
Tidak
hanya makanan, tapi juga beragam souvenir bisa ditemukan di tempat ini,
termasuk batik dan kerajinan khas Solo. Serunya lagi, ada pertunjukkan live yang
bisa dinikmati oleh setiap pengunjung Ngarsopuro, seperti musik etnik yang
dibawakan oleh seniman-seniman Solo, tarian-tarian, dan musik jazz. Maka saat
berkunjung ke pasar malam satu ini tentu Anda akan merasakan suasananya yang
semarak. Hari Sabtu adalah waktu yang pas bagi Anda untuk tiba di Solo sehingga
bisa jalan-jalan menghabiskan waktu malam minggu Anda di tempat ini.
14. Goa Jatijajar Kabupaten Kebumen
Para pecinta alam pasti akan
jatuh hati terhadap tempat wisata satu ini karena goa alam yang berlokasi di
Kecamatan Ayah, tepatnya di Desa Jatijajar ini bisa menambah pengalaman seru
Anda ketika berlibur di Jawa Tengah.
Terbentuk
dari batu kapur, goa ini menyuguhkan pemandangan yang luar biasa sewaktu
pengunjung sudah masuk ke dalamnya. Ada ornamen tiang kapur, stalagmit, serta
stalagtit ditambah dengan buah deodrama serta 32 patung yang bisa ditonton oleh
para pengunjung.
Saat
sampai ke ruang bawahnya, beberapa sendang atau yang kita kenal dengan istilah
sungai bawah tanah akan terlihat. Dari empat sendang yang ada di sana, Sendang
Mawar-lah yang cukup terkenal, sebab diyakini bagi yang bisa menjangkau dan
mencuci wajah dari aliran air Sendang Mawar, maka pengunjung tersebut bakal
awet muda. Sementara itu, kalau mandi atau mencuci wajah dengan aliran air
Sendang Kantil, apapun keinginannya akan terkabul. Dengan sistem e-ticketingyang
paling baru, pengunjung bisa menikmati goa ini mulai dari jam 9 pagi hingga 5
sore.
15. Taman Nasional Karimunjawa Kabupaten Jepara
Karimunjawa kini makin populer
saja dan hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Wisatawan dengan keinginan wisata
laut dapat datang ke Karimunjawa demi menikmati panjangnya garis pantai dan
pasir putihnya yang indah dan merupakan tempat wisata yang cocok untuk anak muda.
Kegiatan
yang paling digemari oleh para wisatawan adalah berjemur dan hal tersebut dapat
dilakukan di tepi pantainya. Selain berjemur, lautnya yang jernih bisa
dijelajahi. Berenang, memancing, snorkeling dan menyelam adalah beberapa
olahraga air yang akan sangat seru untuk dilakukan apabila sudah sampai di
Karimunjawa.
16. Ketep Pass Kabupaten Magelang
Di Jawa Tengah, obyek wisata
apa saja ada, bahkan pemandangan bukit serta gunung yang menawan hati pun
sangat menarik. Ketep Pass ini adalah lokasi yang sangat pas untuk melihat
gunung Merapi dan awan panasnya. Tidak hanya itu saja yang bisa dinikmati di
lokasi ini, tapi ada Pelataran Panca Arga, Teropong, Museum Vulkanologi, Gardu
Pandang, serta Bioskop Mini yang merupakan fasilitas wisata di Ketep Pass.
Datanglah
ke Pelataran Panca Arga dan dari sana ada lima buah gunung yang bisa disaksikan
melalui teropong yang ada, yaitu Gunung Slamet, Merbabu, Sumbing, Sindoro dan
Merapi. Satu lagi teropong disediakan di Gardu Pandang yang jelas bisa
digunakan untuk mengagumi keindahan alam sekitar.
Tidak
heran jika Ketep Pass ini termasuk di dalam tempat wisata paling diminati oleh
wisatawan saat berjalan-jalan di Kabupaten Magelang. Biaya tiket masuknya pun
tidak terlalu tinggi, sebab per pengunjung hanya perlu menyiapkan kocek Rp
7.500 untuk dapat menyaksikan pesona alam yang ada di sana.
17. Air Terjun Montel Kabupaten Kudus
Lokasi wisata ini, apabila
dari Makam Sunan Muria, adalah tidak jauh berada tepat di sebelah utaranya.
Selain air terjun dan pemandangan alam yang bisa disaksikan, di sana ada
berbagai kios yang menjajakan souvenir bagi para wisatawan yang tidak ingin
pulang dengan tangan kosong.
Selain
itu juga di sana ada warung makan yang akan membantu Anda mengisi tenaga
setelah berjalan-jalan mengelilingi area air terjun ini. Hanya dengan membayar
Rp 5 ribu, setiap pengunjung bisa secara bebas mengagumi satu lagi ciptaan
Tuhan yang indah tersebut sehingga tak heran jika tempat wisata air terjun ini
banyak di datangi dan di sukai bagi para pengunjung wisatawan untuk melepas
kejenuhan setelah lama beraktifitas.
18. Rafting Sungai Progo Atas
Aliran sungainya memiliki
panjang 12 km. Ini adalah salah satu lokasi arung jeram yang terkenal di Jawa
Tengah. Saat melakukan rafting di Sungai Progo Atas kita membutuhkan waktu
sekitar 2,5 sampai dengan 3 jam.
Ada
beberapa rute arung jeram di Sungai Progo yaitu arung jeram Sungai Progo Atas,
arung jeram Sungai Progo Hulu, dan arung jeram Sungai Progo Bawah. Alamat :
Perumahan Griya Tok Songo, Magelang.
Melakukan
rafting ini adalah sebagian cara untuk menghilangkan stres karea kegiatan yang
dilakukan sehari-hari. Sangat cocok untuk mencobanya bersama teman-teman untuk
sekedar berekreasi yang berbeda dari biasanya.
19. Pantai Petanahan
Pantai Petanahan merupakan
salah satu pantai yang terletak di Kebumen, Jawa Tengah. Pantai ini belum
banyak dikenal oleh wisatawan. Memiliki pasir hitam dengan air laut kebiruan.
Berkunjung saat hari biasa atau bahkan akhir pekan, lokasi ini tidak terlalu
ramai.
Akan
tetapi jika anda berkunjung ketika idul fitri atau idul adha akan sangat ramai
dipadati oleh orang-orang yang hendak rekreasi dan menikmati wisata Pantai
Petanahan. Dahulu Pantai Petanahan bernama Pantai Karanggadung. Namun kini
terkenal dengan nama Petanahan.
20. Pemandian Air Panas Krakal
Masih dari daerah Kebumen,
Jawa Tengah. Salah satu obyek wisata yang terkenal adalah Pemandian Krakal. Di
tempat ini kita dapat mandi air hangat belerang. Sangat menyegarkan dan konon
bagus untuk obat sakit kulit.
Jangan
membayangkan satu kolam besar berisi banyak orang yang mandi bersamaan, ya.
Pemandian di sini terbagi ke dalam bilik-bilik. Dalam bilik atau sebut saja
kamar mandi itu ada bak mandinya lengkap dengan gayung.
Jadi
yang ingin mandi air hangat, masuk ke bilik secara bergantian. Dan air belerang
akan dialirkan lewat kran lalu ditampung dalam bak mandi. Tetapi di sini
dilarang untuk mandi berendam dalam bak, ya. Lokasi wisata ini tidak terlalu
luas. Fasilitas lain adalah taman bermain, mushola, serta beberapa warung
makan.
21. Teluk Penyu
Kalau anda ingin berwisata ke
Cilacap, silakan mampir ke Teluk Penyu. Obyek wisata ini memiliki luas sekitar
18 hektar. Mengapa dinamai Teluk Penyu? Menurut cerita yang beredar di
masyarakat, dulu banyak penyu yang berkembangbiak dan hidup di pantai ini. Sebabnya
adalah keadaan pantainya tak terlalu panas dan jauh dari hewan pemangsa atau
pengganggu penyu, sehingga cocok bagi tempat hidup mereka.
Itulah
sebab pantai ini dinamai Teluk Penyu. Pantai Teluk Penyu memiliki panorama alam
yang memukau, indah, dan juga hawa sejuk. Beberapa kegiatan yang bisa kita
lakukan di sini antara lain adalah memancing, main sepak bola, dan menyusuri
pantai.
Fasilitas
yang ada di lokasi wisata Teluk Penyu yaitu area bermain anak, kolam
pemancingan, mushala, kios buah dan oleh-oleh khas Cilacap, warung makan
seafood, kios yang menjual ikan segar serta ikan asin, dan sebagainya. Setelah
berkunjung ke Teluk Penyu, jangan lupa mampir ke lokasi wisata yang tak jauh
dari pantai ini yaitu Benteng Pendem dan Nusa Kambangan.
Alamat
: Kecamatan Cilacap Selatan, Jawa Tengah.
22. Pantai Suwuk
Pantai dengan perbukitan hijau
indah di dekatnya dan bebatuan besar mengiasi salah satu sudut pantai, menambah
pesona keindahan tempat wisata ini. Suwuk merupakan destinasi wisata pantai
yang selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan, terlebih ketika musim libur hari
raya. Pantainya tidak terlalu panas karena banyak deretan pohon kelapa di
sepanjang pantai.
Warung-warung
makan berjajar di tepian pantai dengan area bermain air bagi anak-anak berupa
mandi bola dan berenang pun tersedia di sini. Yang ingin menyusuri pantai
sambil naik kuda, dapat dilakukan di Pantai Suwuk. Aktivitas lain ketika berada
di Pantai Suwuk adalah jelajah pantai, memancing, main pasir, dan sebagainya.
Kalau
berkunjung kemari, jangan lupa membeli oleh-oleh saat hendak pulang, ya. Peyek
teri dan kacang atau makanan yang disebut yutuk. Yutuk adalah undur-undur laut
yang dapat diolah menjadi gorengan lezat. Perlu diingat, jangan kebanyakan
makan yutuk karena dapat menyebabkan pusing.
23. Benteng Vander Wijck
Benteng ini dibangun pada masa
penjajahan Belanda. Di Benteng Vander Wijck tersedia aneka macam permainan anak
dan area bermain. Beberapa diantaranya adalah kereta mini, perahu kayuh, kolam
renang, kereta atas benteng (kereta mini yang relnya ada di atap benteng, jadi
kereta berjalan memutari atap benteng), dan masih banyak lagi.
Memasuki
benteng akan banyak ditemukan informasi sejarah tentang Benteng Vander Wijck.
Bagi anda yang suka selfie atau fotografi, paling seru mengabadikan foto dari
atap Benteng. Bentuk atapnya yang unik, segitiga bertingkat-tingkat, dengan
pemandangan sekeliling yang indah, tentu menyenangkan melakukan foto-foto di
tempat ini. Oh, ya, Benteng Vander Wijck juga pernah jadi lokasi syuting film
The Raid, lho! Keren! Benteng Vander Wijck terletak di daerah Gombong, Jawa
Tengah.
24. Gunung Slamet
Bagi anda para pecinta alam,
cobalah taklukkan Puncak Gunung Slamet yang ada di daerah Purwokerto. Gunung
ini adalah gunung paling tinggi di Jawa Tengah dan termasuk ke dalam kelompok
gunung berapi yang masih aktif.
Tingginya
mencapai 3.428 meter di atas permukaan air laut. Untuk mendaki Gunung Slamet
diperlukan fisik yang kuat dan alat pendakian yang lengkap karena kondisi
medannya cukup berat.
25. Batur Agung
Salah satu obyek wisata alam
yang ada di Purwokerto selain Baturraden adalah Batur Agung. Tempat ini sangat
cocok dikunjungi bersama keluarga. Dari Batur Agung kita dapat menyaksikan
panorama alam Kota Purwokerto yang cantik.
Wahana
yang bisa dinikmati tatkala berkunjung ke Batur Agung yaitu arung jeram, kebun
buah, ATV, situs purbakala, flying fox, water park, kereta mini sampai dengan
outbond anak-anak. Alamatnya berada di daerah Kedungbanteng, Banyumas, Jawa
Tengah.
26. Pemandian Tirta Husada Kali Bacin
Pemandian air panas yang
memiliki kandungan mineral dan belerang cukup tinggi. Dipercaya banyak orang
baik untuk penyembuhan aneka penyakit kulit. Pemandian ini letaknya tidak jauh
dari Bendungan Gerak Sungai Serayu. Hanya sekitar 300 meter dari bendungan
tersebut.
Dengan
pemandangan yang cukup sejuk yang indah, maka tak heran jika banyak para
wisatawan yang ingin berlibur ke tempat ini. Selain untuk relaksasi terhadap
tubuh juga sebagai liburan yang simple, dan ringkas.
Alamat
: Desa Tambaknegara, Rawalo, Banyumas, Jawa Tengah.
27. Gua Maria Kaliori
Tempat ini merupakan wisata
ziarah bagi umat katolik. Lokasinya sangat indah dan tenang. Memasuki area Gua
Maria, kita serasa berada di hutan sunyi. Semua terasa damai dan menyejukkan
hati.
Karena
berada di tempat dengan tebing dan pohon-pohon di sekitarnya maka tempat ini
cukup tenang untuk menjadi tempat wisata religi bagi umat nasrani. Pemandangan
yang indahpun menjadi nilai plus untuk Gua Maria Kaliori.
Alamat
obyek wisata ini adalah di daerah Kalibagor, Purwokerto.
28. Monumen Panglima Besar Jenderal Sudirman
Monumen
ini didirikan dengan tujuan untuk menghormati jasa dan mengenang Jenderal
Sudirman. Sebenarnya Monumen Jenderal Sudirman tak hanya ada di Purwokerto
saja, melainkan ada pula di daerah Nganjuk, Jawa Timur.
Hal
ini dikarenakan Jenderal Sudirman pernah bergerilya dan memimpin peperangan di
wilayah tersebut. Akan tetapi monumen yang paling besar dilengkap juga dengan
museum dua lantai tetap berada di Purwokerto.
Alamat
: Jalan Soeparno No. 24, Purwokerto.
29. Telaga Pucung
Obyek wisata ini ditemukan
pada tahun 1997. Sebelumnya dipenuhi semak-semak di sekitarnya. Telaga Pucung
adalah habitat dari harimau Jawa dan elang Jawa yang sudah langka. Dikelilingi
hutan alami, Telaga Pucung dapat jadi salah satu lokasi wisata keluarga yang
patut untuk dikunjungi.
Tak
hanya itu, lokasi yang memang berada di dekat hutan membuat tempat ini cukup
menjadi list bagi wisatawan yang memiliki jiwa petualang, dan juga cocok untuk
wisatawan backpacker. Lokasinya masih berada di Banyumas, Purwokerto.
30. Curug Cipendok
Ini merupakan wisata air
terjun dengan tinggi sampai dengan 92 meter. Tidak jauh dari Curug, ada lokasi
perkemahan yang biasa dipakai oleh para pencinta alam.
Air
terjun ini berada di lereng Gunung Slamet, jadi hawanya sejuk segar. Curug
Cipendok dikenal juga dengan sebutan Curug Cilongok.
Alamat
: Desa Karangtengah, Kecamatan Cilongok, Banyumas.
31. Tawangmangu
Tawangmangu merupakan wisata
alam yang populer di Solo. Air terjun ini dikenal juga dengan nama Grojogan
Sewu. Tawangmangu terletak di Kabupaten Karanganyar sekitar 37 km arah timur
Solo.
Air
terjun dengan panorama indah hijau dan berhawa sejuk ini ada di dekat Gunung
Lawu. Bermain di bawah air terjun ini perlu hati-hati dan waspada. Karena
banyak bebatuan yang besar dan licin.
Selain
menikmati keindahan air terjun dengan percikan air ke badan, di sini kita juga
bisa membeli beragam jenis tanaman sebagai oleh-oleh atau menunggang kuda.
Tentunya tidak menunggang sendirian, tetapi didampingi perawat kudanya, jadi
akan aman. Liburan kemari cocok untuk keluarga.
32. Air Terjun Jumog
Wisata alam alternatif yang
juga patut dikunjungi ketika anda liburan ke Solo adalah Air Terjun Jumog. Air
terjun ini tak kalah menawan dengan Grojogan Sewu. Udaranya sama-sama sejuk,
bersih dan berhawa dingin.
Dapat
ditempuh 40 km dari Kota Solo. Selain alamnya yang indah, air terjun ini juga
menawarkan harga murah untuk tiket masuknya. Yaitu Rp 5000,- per orang. Perlu
diingat bahwa harga itu bisa berubah sewaktu-waktu, ya.
Tak
heran wisatawan terus saja berdatangan ke tempat ini, baik itu wisatawan lokal,
wisatawan luar kota maupun wisatawan luar negeri yang jatuh cinta dengan
keindahan alamnya.
33. Kampung Batik Kauman
Salah satu wisata belanja
populer di Solo adalah Kampung Batik Kauman. Inilah pusatnya kerajinan batik
yang ada di dekat Keraton Surakarta. Batik warna gelap dengan motif modern
adalah sebagian besar koleksi di sini.
Produk
batik dari Kauman gaungnya telah sampai mancanegara. Tak heran jika wisatawan
mancanegara banyak yang memesan bahkan berlangganan batik di sini. Harga
batiknya sampai jutaan rupiah. Inipun menjadi suatu prestasi yang menarik bagi
Indonesia krena mampu mengangkat pereknomian Indonesia mengalami perubahan yang
cukup baik.
34. Masjid Agung Jawa Tengah
Gaya arsitektur masjid
merupakan campuran dari islam, romawi, dan jawa. Pilar di pelataran masjid
jumlahnya 25 buah, lambang nabi dan rasul yang berjumlah 25. Di gerbang,
terdapat tulisan 2 kalimat syahadat.
Fasilitas
lainnya yaitu penginapan dengan 23 kamar. Yang juga menjadi daya tarik
wisatawan untuk berkunjung kemari adalah Menara Al-Husna atau Al-Husna Tower
yang tingginya mencapai 99 meter.
Menaiki
menara ini, kita bisa temukan kafe muslim dengan putaran sampai 360 derajat.
Apabila ingin melihat keindahan Semarang dari ketinggian dapat naik hingga
lantai 19, di mana terdapat 5 buah teropong untuk melihat panorama kota.
35. Museum Ronggowarsito
Museum ini letaknya di dekat
Bandara Ahmad Yani. Tepatnya di Jalan Abdulrahman Saleh, Semarang. Di museum
ini tersimpan bermacam koleksi dari berbagai jaman yang jumlahnya mencapai
59.814 buah.
Tiket
masuk dibanderol dengan harga Rp 4.000 (dewasa) dan Rp 2.000 (anak). Museum
Ronggowarsito terdiri dari 4 bangunan, masing-masing bangunan mempunyai sejarah
yang berbeda. Tak hanya itu, Museum Ronggowarsito cukup menjadi tempat yang
bersejarah dan menjadi destinasi pertama saat tiba di kota Semarang.
36. Air Terjun Kali Pancur
Air terjun yang satu ini
mempunyai pemandangan yang indah, gua walet, dengan bebatuan besar di kiri dan
kanannya. Air Terjun Kali Pancur tingginya kurang lebih 150 meter, mempunyai
900 anak tangga.
Jadi
bila ingin berwisata ke sini, pastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit agar
tidak mengalami lelah berlebihan tatkala menuruni dan mendaki anak tangga.
Lokasinya di Desa Nogosaren, Semarang.
37.
Umbul Ponggok
Umbul Ponggok adalah salah satu tempat wisata di Klaten Jawa Tengah, Umbul Ponggok lokasinya berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Tempat wisata ini merupakan sebuah kolam besar yang berukuran 6000 meter persegi yang juga memanfaatkan sumber mata air sehingga airnya cukup jernih. Di kolam ini terdapat ikan air tawar dan dasar kolamnya merupakan pasir, sehingga wisatawan bisa snorkeling sambil melihat ikan berwarna-warni disini.
38.
Umbul Kapilaler
Umbul Kapilaler adalah tempat pemandian putri yang masih digunakan masyarakat setempat untuk mandi. Dasar kolam ini masih berupa batu dan tanah. Umbul ini berada di dekat sumber mata air Si Gedang yang juga dimanfaatkan oleh sebuah perusahaan air minum untuk dikemas menjadi air minum kemasan. Umbul Kapilaler ini tidak terlalu besar. Berada di bawah rerimbunan pohon beringin dengan batu-batu besar dipinggirnya. Tempatnya yang rindang membuat wisatawan betah untuk berlama-lama di tempat ini.
39.
Umbul Jolotundo
Umbul Jolotundo terletak di Kecamatan Jatinom, tepatnya di 10 kilometer utara Kota Klaten. Konon tempat ini dibangun oleh pemerintah kolonial Belanda pada 1924 sehingga belum banyak mengalami perubahan, yakni terdapat beberapa kolam dengan kedalaman yang berbeda-beda dan masing-masing kolam dipisahkan dengan dinding batu. Mau berenang di kolam pemandian yang luas ditemani ikan-ikan kecil? Ya, Umbul Jalatunda inilah pilihannya.
40.
Candi Sewu
Candi Sewu Klaten berada di Dukuh Bener, Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten, Propinsi Jawa Tengah. Dari namanya kita bisa ketahui, bahwa candi ini memiliki jumlah seribu, tapi ternyata tidak demikian. Tepatnya, gugusan Candi Sewu terdiri atas 249 buah candi, terdiri atas 1 candi utama, 8 candi pengapit atau candi antara, dan 240 candi perwara. candi ini berdekatan dengan Candi Prambanan, yaitu kurang lebih 800 meter di sebelah selatan arca Rara Jongrang. Candi utama terletak di tengah, di ke empat sisinya dikelilingi oleh candi pengapit dan candi perwara dalam susunan yang simetris.
41.
Candi Lumbung
Satu lagi candi yang menarik untuk dikunjungi di Klaten, yaitu Candi Lumbung.
Candi ini berada di satu kompleks dengan Taman Wisata Candi Prambanan, yaitu di
sebelah candi Bubrah. Candi ini telah masuk ke wilayah Jawa Tengah, yaitu di
Kabupaten Klaten. Candi Lumbung memiliki ukuran yang tidak begitu besar, hanya
berukuran 8,7 m x 8,7 m. Tinggi bangunan candi 8 m. Pada bagian tengah candi
terdapat sebuah sumur candi yang difungsikan sebagai tempat menyimpan kotak
peripih. Candi Lumbung tidak memiliki candi pendamping (candi perwara) dan
hanya berdiri sebagai candi tunggal.
42.
Candi Plaosan
Masih di kecamatan Prambanan. Sekitar 1 km ke arah timur dari Candi Prambanan kita akan menemukan candi lain yang tidak kalah megah. Candi yang dimaksud adalah Candi Plaosan. Candi ini berada di dukuh Plaosan, desa Bugisan. Candi Plaosan merupakan sebuah candi Buddha. Hal ini ditandai dengan adanya arca Buddha serta candi-candi pendamping yang berbentuk stupa. Kompleks candi ini diperkirakan dibangun pada abad ke-9 oleh Raja Rakai Pikatan dan Sri Kahulunan pada masa kerajaan Mataram Kuno. Kompleks candi sendiri dibagi menjadi dua yakni Candi Plaosan Lor dan Candi Plaosan Kidul
43.
Candi Merak
Candi Merak adalah peninggalan purbakala berupa kompleks percandian di Dukuh Candi, Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah . Candi merak memang tidak sepopuler dan sekeren candi prambanan. Lokasinya ada di Desa Karangnongko, Kecamatan Karangnongko. Candi ini berukuran kecil dan ditemukan pada tahun 1925. Karena dulu di sekitar tempat ini terdapat sarang burung Merak, jadinya candi ini dinamai Candi Merak.
44.
Gua Suran
Gua Suran adalah Sebuah gua yang terletak di Kalurahan Jatinom, Kecamatan Jatinom. Gua ini dipergunakan sebagai tempat sujud dan semedi Kyai Ageng Gribig pada waktu belum bias membuat masjid. Gua berbentuk leter L dengan kedalaman ± 4 m. Disamping gua terdapat Sendang Suran sebagai tempat wudlu Kyai Ageng Gribig. Lokasi ini sekarang dipergunakan untuk tempat penyebaran apem yang dilakukan tiap tiap bulan Syapar.
45.
Goa Jetis
Goa Jetis merupakan gua yang terletak di kawasan makam Ki Ageng Gribig diyakini dulu merupakan tempat untuk menyusun kekuatan laskar Ki Ageng Gribig melawan Belanda yang diketuai oleh Ki Ageng Guntur Geni, Kegiatan ritual (ziarah).
46.
Pemandian Lumban Tirto
Pemandian Lumban Tirto, Terletak di Desa Daleman, Kecamatan Tulung Jarak dari kota Klaten ± 17km Luas 25m x 8m = 200m2 Luas kawasan 700m2 Kedalaman rata rata 1,5m Fungsi sebagai kolam renang Disebelah barat laut lokasi pemandian Lumban Tirto tersebut terdapat Umbul Ingas dengan pemandangan panorama yang bagus, disini sumber air ini digunakan untuk air minum Kraton Surakarta Hadiningrat atas prakarsa Paku Buwono X hingga sekarang
47.
Pemandian Jolotundo
Pemandian Jolotundo terletak di Desa Jambeyan Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten, sekitar 8 kilometer dari arah Utara pusat Kabupaten Klaten. Pemandian ini memiliki luas sekitar 220 meter persegi dari kompleks areal objek wisata seluas 500 meter persegi. Terdapat 3 kolam renang dengan kedalaman yang berbeda, 2 meter, 1.5 meter dan 1meter. Jarak dari kota Klaten ± 8 km Luas 11m x 20m = 220m2 Luas kawasan 500m2 Kedalaman rata rata 2 m Fungsi sebagai tempat permandian
48.
Gunung Watu Prahu
Watu Prahu (sebuah batu yang berbentuk seperti perahu terbalik) dengan ukuran panjang sekitar lima meter dan lebar 1,5 meter yang terdapat di pinggir jalan (arah dari dan ke Desa Watu Gajah) di tengah hutan di daerah perbukitan.
49.
Riverboarding di Kali Pusur
Wisatawan bisa melakukan river boarding di Sungai Pusur. River Boarding ini melintasi tiga desa di kecamatan Tulung dan juga Kecamatan Polanharjo. Jalur sepanjang 10 kilometer yang bisa ditempuh selama tiga jam. Arus sungai sepanjang jalur river boarding ini bervariasi dari yang mengalir deras, jeram atau juga ada yang mengalir pelan. Arus akan bertambah deras jika debit air meningkat saat musim hujan. anda bakal merasakan sensasi mengarungi sungai dengan arus sungai yang bervariasi, ada kalanya deras, jeram dan pelan. Tapi jangan khawatir, setiap pengarungan boarding bakal didampingi dua orang operator.
50.
Lepen Kencana Klaten
Lepen Kencono adalah sebuah objek wisata terbaru di desa Polanharjo ini. Wahana ini memanfaatkan sumber mata air Si Gedang. Lepen berarti sungai, Objek ini berada di sebuah sungai, dengan sawah di sisi atas sungai. Beberapa jenis permainan seperti slider, jembatan goyang, tubbing anak dan airnya yang jernih membuat tempat ini nyaman sebagai tempat bermain anak. Tidak dipunggut biaya khusus untuk menikmati sungai ini. Obyek wisata ini boleh dibilang ramah keluarga dan anak-anak, yakni Lepen Kencono.
51.
Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo
Kolam Renang Galuh Tirto Nirmolo merupakan fasilitas kolam renang yang disediakan oleh Hotel Galuh Prambanan yang beralamatkan di Jl. Manisrenggo, KM 1, Tlogo Prambanan, Klaten, Jawa Tengah 57454. Namun tempat ini sudah dikembangkan oleh pengelola untuk masyarakat luas sebagai wisata keluarga yang mengasyikkan. Anda dan keluarga dapat menikmati berenang di tempat ini dengan berbagai permainan air yang beragam. Di lokasi ini bisa dikatakan sebagai mini waterboom, sehingga banyak orang yang datang ke lokasi ini.
52.
Rowo Jombor
Rowo Jombor terdapat di desa Krakitan kecamatan Bayat, menyajikan pemandangan alam yang indah dan terdapat rawa yang lumayan besar. Oleh masyarakat sekitar rawa tersebut dimanfaatkan untuk saluran irigasi dan juga ada yang memanfaatkannya untuk memelihara ikan didalam terumbu. Karena banyaknya warga yang memelihara ikan maka kemudian dibuatlah warung-warung terapung yang terletak diatas rawa. Warung-warung tersebut menyajikan hidangan dengan menu khas ikan air tawar hasil budidaya warga. Dengan banyaknya warung terapung yang terdapat di Rowo Jombor maka tempat ini sering juga disebut dengan warung apung.
53.
Obyek Mata Air Cokro (OMAC)
Obyek Mata Air Cokro (OMAC) atau disebut juga Umbul Cokro Tulung ini merupakan salah satu tempat wisata yang ada di Klaten, lokasinya berada di Desa Cokro, Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten. Tempat ini menawarkan wisata air dengan memanfaatkan sumber mata airnya langsung untuk air kolamnya. Disini terdapat kolam renang atau semacam waterpark dengan berbagai permainan, selain itu juga tersedia kolam renang alami yang berasal dari mata air murni.
54.
Wisata Religi
Ada banyak wisata religi yang terdapat di daerah Klaten. Wisata religi yang terkenal terdapat di kawasan Bayat. Yaitu makam Ki Ageng Pandanaran, merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam yang merupakan murid dari Sunan Kalijaga. Di kompleks makam ini akan kita temui gapura yang merupakan peralihan budaya dari budaya Hindu ke budaya Islam.
55.
Puncak Clongop Klaten
Puncak Clongop sejatinya masuk ke dalam wilayah Watugajah, Gedangsari, Gunung Kidul. Tapi, jika kamu dari Jogja atau Solo, akses kemari lebih mudah ditempuh dari Klaten melewati jalan penghubung Klaten–Gunung Kidul. Melewati Bayat, sepanjang jalan kamu akan menemukan beberapa tempat menarik, seperti, Curug Luweng Sampang dan Curug Indah. Untuk mencapai Puncak Clongop, kamu mesti melalui jalan menanjak yang cukup curam. Hati-hati, pakai kendaraan yang sip kalau mau ke sini. Di Puncaknya, kamu akan menemukan panorama pegunungan dan kota Klaten di kejauhan.
56.
Deles Indah
Deles Indah berada di desa Sidorejo, kecamatan Kemalang. Disana ada sebuah objek wisata dengan suasana alam pegunungan yang indah yakni Deles Indah. Di Deles Indah, kita bisa melihat pemandangan puncak Gunung Merapi yang legendaris itu. Potensi wisata di Deles Indah ini sebenarnya sangat melimpah. Kita tak cuma bisa menikmati suasana alam pegunungan dengan pemandangan hijaunya. Ada beberapa peninggalan sejarah yang bisa kita temukan di Deles Indah antara lain Bekas pasanggrahan Pakubuwana X, Makam Kyai Mlayopati, Sendang Kali Reno, serta Gua Sapuangin. Sayangnya, potensi wisata di Teles Indah kini mulai teracuhkan akibat erupsi Merapi tahun 2010
57.
Kawasan Janti
Janti merupakan sebuah desa yang berada di kecamatan Polanharjo. Desa ini terkenal dengan area pemancingannya. Lokasi desa Janti tidak terlalu jauh dari Umbul Ponggok. Memasuki desa Janti kita akan menjumpai banyak pemancingan yang biasanya menjadi satu dengan resto. Saat hari libur kawasan Janti banyak dikunjungi oleh masyarakat dari Kota Solo dan sekitarnya, Jogja bahkan Semarang. Area persawahan yang luas juga membuat kawasan ini terasa sangat damai
58.
Warung Apung Rowo Jombor
Warung apung ini berada di Desa Jombor Krakitan Bayat Klaten, atau berjarak sekitar 6 km dari kota Klaten. Jika di Banjarmasin ada yang namanya Pasar Apung Kuin, di Klaten ada warung apung yang tidak biasa dijumpai di tempat lain di Indonesia. Di tempat ini berderet warung-warung apung yang menjajakan makanan dengan bahan dasar ikan tawar, Anda bisa menikmati semua masakan di sini sambil terapung di atas air. Tentu hal ini akan memberikan sebuah pengalaman yang mengesankan.
59. Agrowisata
Gondang Winangoen
Agrowisata Gondang Winangoen merupakan tempat wisata yang berada di kawasan pabrik gula gondang, lokasinya berada di Desa Gondang, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Disini para wisatawan bisa melihat bagaimana proses pembuatan gula pasir dan mengunjungi museum gula dimana anda bisa mengetahui sejarah industri gula dari masa ke masa, selain itu disini juga ada Green Park yang menyediakan waterpark serta permainan seperti outbound, flying fox dan lain sebagainya.
support by :
tempatwisataunik.com
anekawisatabahari.com
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Visit Jawa Tengah 2016 yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Tengah @VisitJawaTengah
pengen ngunjungin semua tempat wisata di jawa tengah
BalasHapusJawa Tengah memang keren. Wisatanya banyak banget
BalasHapusSuper komplit ya jeng... kapan aku bisa mampir ditempat itu ya,..
BalasHapus